Jika mendengar kata perguruan tinggi, maka kata-kata seperti universitas atau instiitut adalah dua kata yang sering terlintas. Padahal, jika kita ingin gali lebih dalam, sebetulnya perguruan tinggi tak hanya identik oleh dua kata tersebut saja.
Perguruan tinggi sendiri sebetulnya terbagi atas beberapa jenis berdasarkan kriteria tertentu di dalamnya. Kesemua jenis perguruan tinggi sendiri wajib banget untuk kamu ketahui, apalagi kalau kamu sekarang akan memasuki jenjang perguruan tinggi.
Lalu, apa saja jenis-jenis perguruan tinggi tersebut? Berikut ulasan lengkapnya!
Jenis-Jenis Perguruan Tinggi Berdasarkan Rumpun Ilmu dan Sistem Pendidikan
Berdasarkan rumpun ilmu dan sistem pendidikan yang ada di dalamnya, perguruan tinggi di Indonesia terdiri atas lima jenis, yaitu:
Universitas
Merupakan perguruan yang di dalamnya terdiri atas berbagai macam disiplin ilmu, mulai dari eksata, humaniora, bahkan seni dan agama. Kesemua disiplin ilmu tersebut biasanya dikelompokkan secara khusus ke dalam fakultas-fakultas tertentu. Misalnya: Fakultas Ilmu Budaya yang menampung berbagai macam disiplin ilmu yang berkaitan dengan sastra dan budaya, seperti: Sastra Indonesia, Sastra Inggris, dan Antropologi.
Tak sampai di situ saja. Universitas juga menawarkan berbagai macam jenjang pendidikan, mulai dari diploma hingga doktoral. Biasanya, jenjang pendidikan di universitas terdiri atas jenjang Diploma III (D3), Sarjana/Strata I (S1), Magister/Strata II (S2), dan Doktor/Strata III (S3).
Dari segi sistem pendidikan, Universitas menjalankan sistem pendidikannya secara akademis dan praktis sekaligus. Jadi, jika kamu berkuliah di suatu universitas, kamu bisa mempelajari disiplin ilmu tertentu baik itu secara akademis maupun secara praktis sekaligus. Dengan demikian, bika kita simpulkan kalau universitas merupakan jenir perguruan tinggi yang paling komplet di Indonesia.
Salah satu contoh dari jenis perguruan tinggi ini adalah Universitas Padjadjawan (UNPAD). Universitas yang ada di daerah Jatinangor ini punya berbagai macam fakultas yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. mulai dari eksakta seperti Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Informatika; hingga sosial humaniora seperti Fakultas Ilmu Budaya dan Ilmu Komunikasi.
Institut
Sama seperti Universitas, Institut juga menyediakan sistem pendidikan akademis dan praktis, serta mempunyai jenjang pendidikan yang beragam. Hanya saja, jurusan-jurusan yang ada di institut hanya berasal dari rumpun ilmu tertentu yang kemudian di kelompokkan ke dalam fakultas-fakultas khusus. Institut Kesenian Jakarta (IKJ) adalah salah satu contohnya. Di Institut satu ini, kamu hanya akan menemukan berbagai macam fakultas dan jurusan kuliah yang berkaitan dengan seni, seperti seni rupa, film dan lain sebagainya.
Walaupun begitu, terdapat pula Institut yang memasang fakultas di luar rumpun ilmu utama mereka. Institut Teknologi Bandung (ITB) misalnya. Sesuai namanya, fakultas-akultas di Institut ini kebanyakan merupakan fakultas yang berkaitan dengan ilmu teknologi. Kendati demikian, perguruan tinggi yang berlamat di Jalan Ganesha ini juga punya satu fakultas di luar rumpun ilmu teknologi, yaitu Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).
Sekolah Tinggi
Sekolah Tinggi merupakan perguruan yang hanya terdiri dari satu fakultas saja. Hal ini tentu berbeda dengan universitas dan institut yang dapat memuat banyak sekali fakultas dii dalamnya. Meski begitu, sistem dan jenjang pendidikan yang dicantumkan di Sekolah Tinggi relatif sama dengan Universitas atau Institut. London School Public Relations (LSPR) adalah salah satu contoh di antaranya. Sekolah Tinggi yang berada di Jakarta Pusat tersebut hanya memuat satu fakultas di dalamnya, yakni Fakultas Ilmu Komunikasi.
Politeknik
Sebetulnya, Politeknik merupakan salah satu cabang dari Sekolah Tinggi. Hanya saja, sistem pendidikan Politeknik lebih berfokus pada segi praktis ketimbang teoritis atau akademis.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa Politeknik merupakan jenis perguruan tinggi yang mendidik mahasiswanya secara praktis. Dengan begitu, mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi ini bisa mempunyai kemampuan praktis tertentu yang bisa dipakai di lingkungan masyarakat atau di lingkungan pekerjaan. Dari segi jenjang pendidikan, jenis perguruan tinggi ini biasanya hanya menyedikan jenjang pendidikan mulai dari D1 hingga S1.
Politeknik sangatlah cocok untuk kamu yang lebih senang belajar secara praktis atau berorientasi pada praktek. Adapun beberapa contoh dari jenis perguruan tinggi ini adalah Politekni LP3I dan juga Politeknik Pajajaran (Poljan).
Akademi
Sama seperti Politeknik, Akademi juga menerapkan sistem pendidikan yang lebih menerapkan sisi praktis. Bedanya, Akademi hanya bisa menyediakan pendidikan praktis untuk satu rumpun ilmu tertentu saja. Hal ini berbeda dengan Politeknik yang bisa menyediakan pendidikan praltis untuk berbagai jenis rumpun ilmu yang ada. Bandung Pilot Academy adalah satu contoh di antaranya. Akademi yang ada di kota Bandung ini secara khusus menyediakan pendidikan praktis untuk rumpun ilmu penerbangan saja.
Demikianlah pembahasan beberapa jenis perguruan tinggi yang ada di Indonesia berdasarkan rumpun ilmu dan sistem pendidikannya. Selain menambah wawasan, mengetahui dan mengenal berbagai jenis perguruan tinggi juga akan membantumu untuk menentukan di mana kamu akan berkuliah nanti.